10 kehebatan otak kita


Inilah 10 fakta yang luar biasa mengenai otak manusia: (I)

1. Untuk menyamai kemampuan otak, maka kita harus membuat komputer yang besarnya bisa mencapai 5 kali ukuran lapangan sepak bola, padahal otak kita mampu melakukan fungsi luar biasanya hanya dengan tenaga listrik 23 watt (irit banget kan untuk zaman kenaikan TDL?)
2. Semua emosi/perasaan Anda, ternyata diproduksi oleh otak Anda. Tepatnya di sebuah bagian yang disebut dengan Amygdala.
3. Setiap hari ada sekitar 85.000 neuron yang hilang dari otak kita. terutama neuron-neuron yang tidak pernah kita pakai.
4. Besar otak seseorang tidak menentukan kepandaiannya. Seseorang disebut pandai tergantung dari seberapa banyak KONEKSI yang terjadi antar neuron.
5. Jika otak tidak mendapat oksigen selama 5-10 menit, otak akan mengalami kerusakan parah.

lagu anak-anak yang aneh




Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:




1. Balonku
“Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!”

Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut, kok tiba-tiba bisa muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!

2. Aku Seorang Kapiten
“Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!”

Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop!

Jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya!


IRFAN BACHDIM DI KLAIM MALAYSIA

Irfan Bachdim yang merupakan Idola baru dari warga Indonesia dikabarkan telah diklaim oleh Malaysia. Kok bisa ya?

Adu komentar di website memang sering terjadi antara Warga Indonesia dan Malaysia bahkan cenderung saling ejek mengejek. Nah yang terbaru saat ini adalah Klaim Malaysia atas Irfan Bachdim. Sebenarnya ini bermula dari ketika ada salah seorang yang membuat postingan di forum komunitas online.

Isi posting tersebut berbunyi 


SI ULAMA DAN SI ATHEIS



Dulu pernah ada kisah pertemanan antara ulama’ dengan atheis. Mereka saling beda pendapat tentang keberadaan tuhan.
Dalam setiap pertemuan, hampir pasti terjadi polemik sengit antara keduanya. apa gerangan yang diperdebatkan ? ternyata keduanya adu debat membenturkan argumentasi soal keberadaan tuhan: benarkah Tuhan itu benar-benar ada, ataukah hanya imajinatif belaka ?
Si ulama mempercayai adanya tuhan, sedangkan si atheis berkeyakinan bahwa tuhan hanyalah khayalan saja.
Dari hari ke hari setelah adu debat, keduanya tak menemukan titik temu. di tengah kjenuhan itu, si atheis berkata: " aku akan percaya tuhan memang ada jika kamu mempunyai alasan dan bukti." Si Ulama' menjawab, " baiklah, kita ketemu lagi besok di tempat ini, dalam waktu seperti ini. aku akan memberi alasan bahwa tuhan benar-benar ada."
Akhirnya kedua orang itu berpisah, namun berjanji untuk ketemu lagi besok. esok harinya, di tempat yang sama, di waktu yan sama, si atheis datang lebih awal. namun setelah menunggu sekian lama. si atheis dengan hati dongkol, mangkel dan sebel, dia mulai curiga bahwa si ulama' tak mempunyai bukti apa-apa, dan karena itu si ulama' tidak berani nongol. setelah satu dua jam menunggu, si ulama' tak kunjung nongol juga. lalu, si atheis akan beranjak pergi, tetapi saat itulah muncul si ulama' " tunggu sobat, jangan kau pergi." kata si ulama'.
Lalu si atheis menoleh dan menghentikan langkahnya, " dari mana saja kau ?" kata si atheis. " maafkan saya sobat, saya terlambat karena di tengah perjalanan tadi sya melihat sebuah keanehan menakjubkan". kata si ulama'.
Mendengar jawaban serius itu, kekesalan si atheis sirna..., digantikan kepenasaran yang luar biasa. si atheis lantas bertanya " keanehan apa ?".